Sabtu, 24 Oktober 2015

Eugene Dubois sang penemu Pithecantropus Erectus

About Eugene Dubois


Eugene Dubois
www.Talkorigins.org/faqs/origin.html
 Marie Eugène François Thomas Dubois  adalah ahli anatomi dan paleontologi berkebangsaan Belanda. Lahir di Eijsden pada 28 januari 1858, ia menjadi terkenal saat menemukan sisa-sisa fosil manusia purba yang berada bukan di kawansan eropa melainkan diluarnya,yaitu penemuannya terhadap manusia purba yang ada di pulau Jawa pada 1891, yang kemudian dinamai Pithecanthropus Erectus. Eugene Dubois memang terlahir di saat yang tepat terkait dengan pilihan hidup yang ia jalani. Lahir pada tahun 1858, yaitu 18 bulan setelah penemuan fosil di lembah Neandertal dan setahun sebelum terbitnya “ The Origin Of Species “ karya Charles Darwin. Dubois pun tumbuh menjadi pengikut teori Darwin dan memiliki obsesi menemukan missink Link dari teori revolusi Darwinyaitu spesies penghubung evolusi dari kera hingga menjadi manusia.



Ø  Perburuan mencari “ missing link “ ( Mata Rantai yang hilang )

Perburuan Dubois dimulai tahun 1887. Dubois berhenti dari universitas tempat dia bekerja untuk bergabung di kesatuan militer sebagai dokter , Banyak orang yang menganggap bahwa keputusannya itu adalah gila. Ternyata keputusan Duobis itu bukan tanpa alasan . Dengan bergabung di kesatuan anggota militer, Dubois masuk ke wilayah Hindia Belanda (Indonesia). Pada waktu itu, Hindia Belanda dianggap sebagai lokasi tepat berburu fosil manusia oleh para ilmuwan. Dubois pun dengan istri dan anak-anaknya berpindah ke Hindia Belanda

Sumatera menjadi tempat perburuan pertama Dubois. Namun ia tidak menemukan apa yang ia cari. 2 tahun kemudian ia mengalihkan penelusurannya ke Jawa. Berawal dari pesan sahabatnya seorang Insinyur tambang bernama Von Rietschoten yang berhasil menemukan fosil tengkorak manusia yang membatu setahun sebelumnya di Jawa yaitu pada 18 Oktober 1888. Dubois pun memutuskan untuk tinggal di Tulungangung dalam rangka melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai penemuan Von Rietschoten. Al hasil ia menemukan sisa fosil berbagai jenis reptil dan mamalia, ia juga menemukan fosil tengkorak manusia namun keadaan nya tidak seutuh temuan Rietschoten. Fosil tersebut diberi nama Homo Wajakensis.

Seakan belum puas dengan hasil temuan nya tersebut Dubois melanjutkan ekspedisi nya dan berpindah ke berbagai tempat di Jawa Tengah & Jawa Timur. Akhirnya ia memusatkan riset nya di lembah Bengawan Solo dekat Trinil, di lokasi inilah ia mendapat begitu banyak temuan fosil, salah satu temuan nya yang terbesar ialah fosil Pithecantropus Erectus yang terdiri dari tempurung tengkorak, tulang paha atas, dan 3 gigi dari tengkorak tersebut.
Fosil Pithecantropus Erectus

Sekian dari saya semoga bermanfaat :)